Guru MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon Mengikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Guru MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon turut serta dalam kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah yang diselenggarakan oleh MGMP Fiqih MTs Kabupaten Pekalongan. Acara ini dilaksanakan dengan penuh keakraban dan khidmat di aula MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran.

11/6/20242 min read

Wonoyoso, 6/11/2024-- Guru MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon turut serta dalam kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah yang diselenggarakan oleh MGMP Fiqih MTs Kabupaten Pekalongan. Acara ini dilaksanakan dengan penuh keakraban dan khidmat di aula MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran. Menurut Ketua MGMP Fiqih MTs, tujuan kegiatan ini adalah agar para guru Fiqih memahami praktik pemulasaraan jenazah dengan benar. Materi yang disampaikan memberikan gambaran tentang kewajiban umat Islam terhadap jenazah sesuai dengan tuntunan syariat.

"Pelatihan ini menanamkan pemahaman bahwa Islam menghormati dan menyayangi jenazah dengan cara merawatnya secara santun. Hubungan manusia dengan yang telah meninggal pun diatur dalam Islam," ujar Ketua MGMP Fiqih MTs.

Ibu Nur Aniyah, S.Pd.I, selaku Koordinator KKMTs bidang mata pelajaran Fiqih dan juga Kepala MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan ini diselenggarakan untuk pengembangan modul ajar serta konten asesmen pada mata pelajaran Fiqih. "Kami merasa perlu menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pemulasaraan jenazah dari Kantor Kementerian Agama agar terjadi keseragaman pemahaman di antara para guru Fiqih MTs yang akan menyampaikan materi ini kepada siswa-siswinya," jelas beliau.

Pelatihan dimulai dengan tata cara menghadapi orang yang sedang sakaratul maut, mulai dari membaca Surat Yasin dan Surat Ar-Ra'du, mentalkin dengan bacaan tahlil, serta mendoakan. Tahap selanjutnya meliputi tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Narasumber yang merupakan penyuluh honorer dari KUA Buaran memberikan pelatihan praktis dengan menggunakan manekin plastik, memperagakan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah. Suasana pelatihan cair dan interaktif dengan diselingi canda.

Kegiatan ini diikuti oleh 36 guru Fiqih MTs se-Kabupaten Pekalongan, termasuk guru Fiqih dari MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon. Salah satu peserta menyampaikan kesan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru mengenai tata cara pemulasaraan jenazah yang benar dan sesuai syariat, serta menegaskan pentingnya memuliakan jenazah dalam Islam. "Kami akan menyampaikan ilmu ini kepada para siswa agar tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mahir dalam praktik. Dengan ini, alumni MTs akan memiliki nilai tambah sebagai individu yang siap dan terampil dalam pelayanan sosial keagamaan di masyarakat, termasuk dalam keterampilan pemulasaraan jenazah," ujar peserta tersebut.

Penulis : Nur Aniyah, S.Pd.I